ibu adalah malaikat tak bersayap,lalu apa menurut mu..???

ibu...
3 kata yang mempunyai banyak arti dan tidak bisa di sebutkan dengan kata-kata biasa..
ibu,malaikat yang tak bersayap...
waktu kecil selalu di manja,,
ketika kita tidak bisa mandi ibu pun siap memandikan kita,semua yang kotor di bersihkan dari badan ,ibu tak mau kotoran sedikitpun ada dalam badan kita,,,
ketika kita lapar,ibu menyuapi makanan ke dalam mulut kita,ibu tidak mau anaknya kelaparan
ibu tau keinginan kita yang tak bisa kita lakukan sendiri..
kita masih tidak bisa apa-apa waktu itu...
badan kita masih kecil sekali..ibu memahami kita...
lalu....apa yang kalian lakukan ketika keadaan ini terbalik...
ketika kita sudah besar dan ibu kita sudah semakin tua..
ibu tidak bisa makan sendiri..ibu tidak bisa mandi sendiri...
apakah anda memandikannya hingga bersih seperti perlakuan ibu anda dulu waktu kamu masih kecil..??
apakah anda menyuapi ibu anda makanan yang membuat ibu anda tidak merasa lapar...??

kali ini saya akan berbagi kisah tentang pengalaman saya tentang ibu yang sudah berjuang untuk saya dan keluarga...
kisah ini hanya untuk pelajaran buat anda yang masih belum paham tentang sosok ibu sebenarnya dalam hidup anda,jika kasih sayang anda masih minim kepada ibu anda,agar mohon di resapi lagi sebelum terlambat..

berawal dari keadaan ibu yang sakit dan harus di rawat inap di rumah sakit,saya masih berada di kampus yang jauh dari rumah saya,waktu itu jadwal kuliah saya padat.saya masih mengikuti organisasi di kampus.tiba-tiba ibu menelpon dengan nada lemas,tidak biasanya ibu nelp.saya buru-buru mengakhiri telp karena kuliah saya padat sekali,kata ibu nanti setelah pulang kuliah telp ibu lagi ya.setelah pulang kuliah saya lupa sudah janji dengan ibu untuk menelpon nya kembali.saya tertidur dan bermimpi buruk tentang ibu,ketika subuh bunyi telp berdering dari kakak,katanya ibu sedang dirawat di rumah sakit tadi malam,kabar buruk itu menimpa ibu saya yang sudah dirawat di rumah sakit karena salmonella thypi" tipus "dan tekanan darah tinggi.subuh itu pun saya langsung bergegas pulang kerumah,tanpa saya pikirkan kuliah.semua kuliah saya tinggalkan demi ibu saya.saya merasa bersalah dan terus menangis kenapa saya tidak menghubunginya lagi,mungkin mimpi tadi malam sudah petanda kabar buruk akan terjadi pada ibu saya.saya terus menangis di perjalanan saya teringat  wajahnya,saya ingin cepat bertemu dan memeluknya.
Alhamdulillah dalam perjalanan saya selamat sampai tujuan,saya langsung bergegas ke ruangan ibu saya di rawat,muka lusuh dan lemas itu terpancar dari wajah ibu,dengan impusan yang begitu menyakiti tangan ibu,saya langsung peluk dan mencium pipinya yang hangat itu.Alhamdulillah saya masih bisa memeluknya dengan hangat.saya menemaninya sampai  kembali pulih,waktu itu ibu manja sekali,ibu ingin saya tidur satu tempat tidur bersamanya,kasur yang sempit dengan 4 roda di rumah sakit,ketika pagi hari menjelang ,suster datang dengan membawa air di atas roda,untuk memandikan pasiennya,termasuk ibu.tapi ibu menolak untuk di mandikan suster,lalu ibu menyuruh ku untuk memandikannya.ibu meminta ku untuk memandikannya,dengan nada bertanya,,"mau kan untuk memandikan ibu,ibu malu kalo di mandiin sama suster"saya terharu sekali,kenapa ibu harus dengan nada meminta,saya bersedia dan sangat bersedia ibu.
kembali dengan terharu ketika saya memandikan ibu,saya teringat waktu kecil saya di mandikan oleh ibu,tak mau kotoran satupun ada di dalam tubuh saya,dalam hati saya berkata "ya Allah angkatlah semua penyakit ibu,saya belum sempat membahagiakannya.sambil memandikan ibu..
lalu,suster datang membawa makanan dan obat,,,ibu tidak mau memakannya,,saya teringat waktu kecil,ketika saya tidak mau makan,ibu memaksaku untuk makan,dan menyuapi ku sampai habis.
saya coba cara ibu ku dulu,saya memaksa ibu untuk makan dengan menyuapi satu persatu di mulutnya,hingga habis,kemudian memberinya obat.
Allah swt maha adil,mungkin ada hikmah di dalam sakit ibu,saya lebih sayang kepada ibu..
saya lebih mengerti tentang pengorbanan ibu dulu waktu saya kecil.
lalu sekarang,jika saya pulang saya tidak henti-hentinya cerewet kepada ibu untuk disiplin dalam makan,jika ibu tidak mau,saya menyuapainya,,pernah saya mengejar-ngejar ibu menyuapi makan di pagi hari,karena saya pikir dengan penyakit ibu yang tidak boleh telat dalam makan,saya ingat lagi waktu  kecil saya seperti itu,,di kejar2 untuk makan...oleh ibu,dan sekarang berbanding terbalik..
Allah maha adil....

lalu bagaimana cerita anda tentang ibu mu...
jangan menunda-nunda kesempatan berbuat baik kepada ibu mu sebelum terlambat ya...

ibu memang malaikat tak bersayap...percaya itu kawan....