novel perawan tua

wanita....
semua yang ada dalam dirimu itu indah...
hanya laki-laki baiklah yang akan mengagumi keindahan mu...
keindahan dengan kesederhanaan mu...
wanita..
semua wanita adalah cantik...
karena hati mereka lembut bagai kapas yang terbawa angin.

Di pagi hari yang sejuk,aku duduk di ruang kerja dengan kursi yang sudah semakin menipis,kicauan burung yang tidak pernah berhenti tuk menyapaku menyambut pagi yang cerah.ruangan yang di penuhi dengan kebahagiaan walau sampai saat ini aku masih hidup sendiri tanpa laki-laki sebagai pendamping hidup.aku YULIA,umurku sudah menginjak 48 tahun aku masih asyik sendiri dengan aktifitas ku sebagai dokter di rumah sakit swasta di bandung.sampai saat ini aku belum mengharapkan pangeran datang untuk meminta ku menjadi pendampingnya.hah..itu khayalan belaka"di umurku yang sudah tua ini,muka keriput tanpa bentuk rupa yang menawan tidak akan ada laki-laki seumur jagung atau seumuran pun yang mau menoleh ku,di bawa santai jangan terlalu gelisah.karena aku percaya takdir itu sudah ada yang menentukan dia sang maha penentu takdir.tapi aku disini tidak sendiri,aku di temani 6 wanita lainnya yang sama keadaannya dengan ku,iya bisa disebut PERAWAN TUA.kami pun sering bertemu dan berkumpul bersama seperti sudah menjadi keluarga.mereka menjadi sahabat,pasien dan keluarga ku.kami menjadi PERAWAN TUA dengan bermacam-macam alasan dan inilah kisah ku,kisah 7 wanita yang melajang sampai di masa tua.

"ZELDA,si THALASSEMIA MAYOR"

zelda adalah pasien yang berhati tegar karena orang tuanya lah yang  bisa menjadikan dia seperti ini,hidup dengan segala kekurangan.sejak di kandungan dia sudah di vonis “THALASEMIA MAYOR”Kelainan sel darah merah yang di turunkan oleh orang tuanya,masing-masing mereka mempunyai “PEMBAWA SIFAT THALASSEMIA"aku  tau keadaan psikologis dan social nya,tidak ada yang mau bersahabat kecuali saya & ayahnya.dulu, ada satu lagi yaitu “seorang ibu”yang melahirkannya tapi Allah sudah menempatkan dia di tempat terindah setelah zelda lahir.lalu bagaimana dengan nenek dan kakak nya yang masih ada di lingkungan keluarganya..ternyata sikap mereka sama dengan orang lain yang melihat zelda hanya dari sisi kekurangan.neneknya adalah orang pertama yang menginginkan zelda di keluarkan dari rahim ibunya sejak dia masih berumur 4 bulan di kandungan

ayahnya  berjuang mencarikan zelda  sekolah yang bisa menerima keadaan fisik nya,kulit hitam,perut buncit karena pembesaran hati dan limpa.awalnya ayah meminta nya untuk satu sekolah dengan kakaknya"RINA"tapi zelda paham dengan sifat kakaknya yang akan malu jika zelda  berada satu sekolah dengan nya,Rina mempuyai fisik yang sempurna,cantik,pintar dan primadona sekolah dia juga tidak memiliki “pembawa sifat thalassemia”sangat berutunng sekali nasib rina..tapi sikap rina yang sama seperti neneknya. hingga zelda  anggap rumah nya adalah  setengah istana,hanya ada satu malaikat yaitu ayahnya.zelda memilih sekolah yang jauh dari kakaknya,hidup zelda selalu berurusan dengan darah,darah lagi..setiap bulan jarum suntik besar selalu menggigit zelda,untuk melakukan transfuse darah,belum lagi ketika diberikan transfuse darah secara terus menerus zat besi  akan tertimbun di dalam organ-organ tubuh nya menyebabkan terjadinya gangguan fungsi pada organ tubuh zelda,perut zelda yang  membesar seperti busung lapar saja,aku sarankan untuk mencegah penimbunan zat besi zelda  harus di berikan obat kelasi besi melalui injeksi/suntikan selama 8-12 jam perhari dalam seumur hidup.aktifitas zelda tidak seperti orang lain.zelda tidur di temani jarum suntik di tangan,jika bergerak sedikit jarum itu akan melukai tangan nya,tidak seperti orang-orang disana tidur dengan nyenyak tanpa ada beban.jika dia telat sedikit,organ-organ di tubuh zelda seakan marah besar hingga meluapkan rasa sakit sekali di sekujur tubuh zelda..

“ayah,,,engkau sebagai malaikat tapi ternyata menyiksa qu”pikiran zelda ketika sakit nya mulai kambuh

hidup zelda tidak pernah mandiri karena masih mengharapkan bantuan orang lain untuk mendonorkan darahnya,jika di dunia ini tidak ada orang satu pun yang mau mendonorkan darah,mungkin zelda seperti drakula yang menggigit orang ketika dia merasa lemas dan tak berdaya agar tubuhnya menjadi kuat kembali,,hah,,drakula hanya legenda saja tapi dalam kehidupan nyata mungkin itu adalah zelda si “thalassemia mayor”

ketika umurnya menginjak 20 tahun dia  bertemu dengan ku,dia mengira bahwa aku adalah dokter cantik dan baik hati seperti malaikat.aku mempunyai misi gerakan memutus mata rantai penurunan penyakit thalassemia.aqu bertemu dengan zelda di rumah sakit ketika dia melakukan proses tranfusi darah.

aku heran ketika awal bertemu dengan zelda dia melamun dan tercengang melihat qu.

“Cantik sekali..”kata zelda sambil memegang muka nya yang hitam dan tak berbentuk.

zelda Melamun sejenak dan membayangkan andai dia cantik,baik,dan bisa menjadi dokter seperti aku,,lamunan nya  buyar ketika satu pasien thalassemia datang dengan kereta tidurnya di temani 2 suster dengan langkah terburu-buru.

“dokter yulia"pasien no 3 penderita thalassemia sudah kritis,tolong tangani dok..’ujar suster

Aku bergegas pergi ke lokasi,dan meninggalkan zelda sendiri dengan sekantung darah dan jarum suntik.tak lama kemudian datang pasien thalasemia dengan di antar seorang bapak tua.pasien thalassemia laki-laki dengan warna tubuh hitam dan sama sepertinya dengan zelda,,sama-sama rusak dan tidak terbentuk.

“sudah lama..”laki-laki ini menyapa zelda sambil suster menancapkan jarum suntik di tangannya.

"Baru kali ini ada laki-laki yang menyapa qu..”kata zelda dengan hati berbunga

 "ia begitulah”dengan nada  halus zelda menjawab

Sepertinya laki-laki ini dari tadi melihat kearah ku,,apa jangan-jangan!!..ah tidak mungkin,,'kata zelda"

 darah di kantung sudah habis,zelda siap-siap untuk pulang

Dengan muka sayu dan berkaca-kaca saya datang dan menatap zelda,seakan aku telah di tinggal pergi oleh saudara ku,iya memang penderita thalassemia semua aku anggap sebagai saudara qu.aku mengajak zelda duduk di ruangan kerja .

“Zel,1 pasien qu hari ini telah tiada,ini membuat qu sangat merasa kehilangan,dan yang membuat aku merasa sedih lagi hari ini bertambah satu pasien penderita THALASSEMIA ”sambil menangis aku bercerita"

Mungkin yang di maksud dokter yulia ini adalah laki-laki yang melirik qu tadi.."kata zelda.lalu aku  memeluk zelda dengan erat seakan aku tidak mau kehilangan pasien ku kembali.aku  lalu bercerita sebenarnya tentang diri zelda yang masih aku rahasiakan,”pasien yang tadi meninggal berumur 21 tahun,,umur maksimal untuk penderita thalassemia adalah 23 “aku bercerita dengan terpaksa.

Disitu zelda merasa lemah dan tak berdaya,tapi dia selalu ingin terlihat kuat di mataku.

“dokter aqu sekarang umur 20 tahun,lalu berapa umur lagi yah sisa qu hidup untuk mencapai 23 tapi itu maksimal,hmm,paling 22,,iya kan dokter…”zelda menahan tangis di hadapan qu.

wajah ku yang putih  keriput seakan berubah menjadi merah dan air mata yang tidak pernah berhenti.

‘3 TAHUN zeel untuk 23 “sambil memeluk dia dengan erat

3 tahun sangat dekat sekali untuk dia lari dari dunia ini,tekad dia yang ingin membantu untuk mengikuti aktifitas memutus mata rantai penurunan penyakit THALASSEMIA.aku  selalu meminta zelda kemana pun aktivitas di luar dia ikut dengan ku.sekarang hari-hari zelda bersama ku untuk mengisi acara seminar di setiap sekolah,universitas besar di Indonesia..

 zelda masuk dalam panitia cegah THALASSEMIA,dia ingin tidak ada lagi korban anak seperti dia yang mempunyai psikologis dan social rendah,mungkin Cuma zelda disini yang sedang mujur,dia sekarang di kenal oleh banyak orang,karena aku selalu membawanya ke acara seminar,dia sekarang sudah pintar berbicara di depan orang-orang,bercerita dengan kehidupan nyatanya,agar mereka tahu dan tidak mau mempunyai anak seperti dia si ”penderita THALASSEMIA MAYOR”

Ketika aku dan zelda mengisi di salah satu universitas kesehatan di bandung,zelda merasa tersentuh sekali dengan peserta  yang ada di ruangan waktu itu,tidak ada satu pun dari mereka yang tidak mengeluarkan air matanya,mereka semua menangis ketika zelda mulai menceritakan kehidupan sehari-harinya,yang jauh berbeda dg mereka.dosen hingga dokter juga  menangis.tapi zelda tidak mau menangis di waktu itu,zelda tetap tegar…..lalu pada kesempatan dia bercerita aku  memotong cerita zelda yg waktu itu dia masih Asyik bercerita.

“Para audiens yang baik hati,perlu kalian ketahui ketika pasien-pasien  THALASSEMIA berkumpul di satu tempat mereka sambil menunggu antrian untuk mengambil darah,apa yang mereka harapkan disitu…

Pasien qu selalu berkata”bulan depan kita masih berkumpul gk ya.???”Ayoo siapa ya, bulan depan yang sudah di panggil duluan sama  Allah”…aku bercerita sambil memegang erat tangan nya..

Iya memang seperti itu teman-teman zelda,,sekarang dia  selalu berkumpul dengan teman-teman thalassemia,zelda merasa punya banyak teman,tapi zelda tidak mau menambah teman lagi,,teman thalassemia maksudnya..zelda dan aqu membuat satu perkumpulan untuk anak-anak thalssemia,mereka di beri kasih sayang yang cukup..agar mereka tidak sia-sia hidup di dunia,,zelda seperti di tuakan.umur zelda sudah menginjak 23 tahun,,dengan akhir maksimal umurnya,dia  merasa bahagia dengan kerja kerasnya bersamaku  menjadi panitia kerja cegah THALASSEMIA.

Ketika zelda sedang melamun sendiri,tiba2 laki-laki hitam yang pernah meliriknya 3 tahun yang lalu itu datang dan mendekati zelda,kemudian mengajaknya untuk  bercerita.

‘bagaimana kabar mu..??”laki2 itu menyapa

‘Aqu baik’zelda sambil menatap ke depan..

Awalnya aku  berfikir seperti ini zeel ujar laki-laki hitam ini..

‘Karena CINTA mereka,di dunia kita tidak merasa indah,tidur nyenyak,makan enak,bermain,belajar..

Karena CINTA kita menderita,dan mereka hanya menyesali..

Karena CINTA yang katanya akan berbuah manis,,tp ternyata pahit..

Tapi ternyata aqu sadar karena cinta aqu melihat mu dengan indah,aqu lebih berjuang lagi untuk hidup yang awalnya aku pernah mencoba untuk membunuh diri ku sendiri,malas berurusan dengn jarum suntik dan darah,aku biarkan tubuh qu lemas dan menahan sakit..

tapi ketika pertama aqu melihat mu,,ada kekuatan yang mendorong qu untuk berjuang melawan takdir hidup qu.hidupmu lebih baik dari ku,walaupun kita sama-sama di kucilkan di dunia ini.aku terlahir dari orang tua yang tidak bertanggung jawab,tanpa mereka sadari aku terlahir menjadi anak dengan kelainan darah yang membuat semua organ tubuh ku tak berguna,status sosial ku direndahkan.yang membuat aku semakin sakit,mereka pergi tanpa menghiraukan bagaimana aku menahan sakit ketika jarum suntik selalu menusuk dikehidupan ku.mereka acuh dengan cinta mereka yang membekas dalam tubuh ku ini untuk seumur hidup.kasih sayang orang tuamu tak sama dengan qu zelda.kamu sangat kuat zelda,karena aku melihatmu dengan kekuatan.

Aku mencintaimu,Zelda…”

Ternyata yang zelda pikiran itu benar,laki-laki ini benar2 mencintai nya..

Jika kita menikah nanti,,lalu apa yah jadinya,,jika kita sama2  thalassemia mayor menikah”sambil tertawa zelda menghiburnya..

“ALIEN …”Jawab laki-laki itu sambil tertawa..

Laki-laki itu bernama ALIF..sangat baik sekali dan bagi zelda dia tampan sekali  jika dilihat dari spesies thalassemia.sebelum pulang alif memberi zelda satu surat gambar bunga mawar.

Alif termasuk pasien thalassemia yang hidup dengan ekonomi kurang.2 hari kemudian alif sudah di bawa dengan kereta dorong rumah sakit,,,keadaannya kritis,dia hanya hidup dengan kakeknya,,orang tua nya telah membuang nya setelah dia di vonis thalassemia.kasian sekali,orang tua yang membuat alif tidak sempurna di tambah mereka tidak memberikan kasih sayang yang sempurna.masih umur 22 tahun alif sudah berada di kereta dorong,kakek alif sudah habis-habisan membiayai berobat alif,semua perabot rumah habis di jual,untuk 8 juta perbulan adalah biaya untuk kehidupan thalassemia.biaya yang besar bagi kakek alif,maka dari keadaan itu alif sekarang sudah berada di kereta dorong,karena 2 bulan dia tidak melakukan transfuse darah.

Alif telah tiada,ternyata alif yang sudah di panggil oleh sang maha pencipta,zelda mengira bahwa di umurnya yang menginjak 23 tahun dia akan meninggal lebih dulu daripada alif. alif sudah merasakan hidup indah di alam sana.

zelda lupa kemarin alif menitipkan surat gambar bunga mawar,zelda  bergegas mencari surat itu,,zelda langsung membacanya ..

To  ; wanita idaman qu “Zelda”

CINTA kita di dunia, akan menjadikan halal menjadi haram..

CINTA yang kita tuai di dunia, akan menghasilkan buah yang lebih pahit dari hidup kita..

Kita tidak di anugerah kan untuk memiliki CINTA di dunia,,Tapi di alam akhirat CINTA akan bersemi selamanya..

Bidadari catik,,aqu tunggu kau di keabadian syurga.

Tak terasa zelda menyemburkan air mata.dia semakin lelah dan ingin segera menjemputnya karena hidup dia  juga mungkin tinggal menghitung hari saja,,,,zelda sudah mulai tidak berdaya,,,tulangnya  sudah mulai keropos,,penuaan dini sudah ada di tubuh nya,itu tandanya dia  sudah mulai akan di panggil oleh sang pencipta.zelda tak ingin mempunyai cinta didunia,karena dia mengerti dengan hakikat takdirnya.dia tak ingin membuat seseorang menderita karena ulah cintanya yang akan menciptakan manusia yang kurang bermanfaat dan menyakitkan sepertinya.dia tak ingin menambah pasien thalassemia,zelda memilih sendiri sampai dia menemui ajalnya.kesibukan zelda pun semakin erat bersama ku.

Handphone qu berbunyi,,,,ternyata dari dokter Zahra..

‘pasien drakula,besok sudah siap ikut dengan saya untuk acara seminar dengan 1000 peserta..??dokter qu bertanya dengan nada senang sekali..

“iya dokter,aqu siap besok ikut menemani dokter drakula..”sambil menyuntikan obat di tangan kiri qu dengan menahan sakit.

“pasien drakula,siapkan mental yang kuat,okey,,jangan tidur terlalu malam,,besok saya jemput ke rumah..

Aku tertidur dengan suntikan yang masih di tangan qu..

suara lirih dan tangis itu membangunkan aqu dari tidur lelap qu...

kenapa nenek dan kakak juga ikut menangis..??tak lama kemudian bunda  datang dan memeluk qu dengan erat,,”sudah bangun nak..??apakah kamu terlalu capek hingga tertidur lama selama 3 hari”,mungkin disini tempat terakhir qu Tertidur,kamar 2005 rumah sakit sari asih.dengan mata sayu  qu mulai mencari orang berjaz putih dokter drakula,tak lama kemudian dokter drakula datang lalu membisikan dg suara yang kecil di telinga kanan qu,pasien drakula qu apakah mimpi kamu itu sangat indah sehingga kamu tidak mau terbangun  ..??dengan mata berkaca-kaca

aqu semakin bingung mereka bilang tertidur 3 hari,,padahal malam tadi saya sudah mempersiapkan untuk acara seminar dg dokter drakula.

Ternyata aku sudah berada di kereta dorong,,,ini bertanda beberapa hari saja qu bisa di dunia,lalu kenapa nenek dan kakak qu ikut menangis,,??

Ternyata nenek,kakak membaca diary qu yang qu tulis ketika aku merasa sakit..

“untuk nenek : aqu sepakat dengan nenek,kenapa aqu harus di lahirkan jika aku tidak pernah merasa hidup indah,tanpa darah,jarum suntik,,,nenek memang ibu dari bunda qu yang hebat,walaupun nenek tidak pernah memeluk ku,tapi aku sadar mungkin nenek sangat jijik sekali jika harus memeluk ku dengan tubuh yag kerdil ini,hitam,perut buncit dan kurus,,muka qu tidak jauh bedanya dari nenek,,keriput,,tapi nenek lebih cantik,putih..

Selama aqu hidup di dunia,aku ingin merasakan pelukan nenek,,sekali saja,,apakah itu mungkin…??

Kakak…hmm,,aqu iri sekali dengan nasib kakak qu di dunia,cantik dan primadona di sekolah,aqu ingin sekali di kenalakan dengan teman kakak yang banyak itu tapi saya juga sadar ka pasti malu punya adek separti saya,, sekarang kakak sudah mendapat laki-laki idamannya..laki-laki ganteng dan sempurna..kakak sudah merasa kebahagiaan sempurna sekali di dunia,kakak sudah menemukan CINTA di dunia nya,dan pasti diakhirat juga dia dapatkan,,tidak seperti aqu,di dunia aku diharamkan punya CINTA,tapi diakhirat nanti ternyata ada laki-laki yang sudah menunggu ku,,mungkin laki-laki itu sama sempurna nya dengan calon kakak sekarang…ka’…aku ingin sekali saja ka memanggil qu dengan sebutan ‘ADEK” untuk yang terakhir kalinya..

Untuk bunda,,aqu tidak menyalahkan mu untuk aku mengenal dunia,memang dunia itu indah tapi bukan buat aqu, bunda,,maaf jika kadang-kadang aqu menyalahkan mu,,tapi bunda sudah memberikan kasih sayang sempurna untuk hidup qu di dunia…love u bunda,,,berikan kecupan terakir untuk qu..

Dari : Zelda si drakula

Mata qu sudah mulai sayup…tubuh qu sudah mulai lemah,,,jaz putih itu membisikan qu “terimakasih zelda,kamu wanita tegar yang pernah saya jumpai,,jemput pangeran mu disana,,kehidupan indah mu bukan di dunia sayang..

Lalu sayup-sayup ada yang memanggil qu adek Zelda,ka sayang sama kamu,,,

Tubuh qu di peluk dengan hangat yang tak pernah aqu dapat kan dari nenek qu,,,

Lalu kecupan terakhir bunda……love u nak,,,,

Pesan terakhir qu untuk orang-orang di dunia,,,putuskan rantai THALASSEMIA di mulai dari awal yaitu “CINTA”…

Pembawa sifat tidak akan bersatu dengan pembawa sifat ‘THALASSEMIA”